Pada tanggal 12-13 Juli, kami dijadwalkan untuk mengikuti outbound yang berlokasi di komp. UT daerah Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Pada hari pertama, kami diminta untuk datang pada jam 13.00. sesampai di gedung seamolec, kami langsung dibagikan makan siang. Setelah makan, kami di minta untuk berkumpul disebuah ruangan di lantai 2 gedung seamolec. Kami dibagikan kaos seragam dan selembar scarf berwarna biru yang harus dipakai saat itu juga. Setelah itu ada pembukaan outbound dari Bapak Vuthy, dan kemudian kami disalami satu persatu oleh seseorang yang kemudian diperkenalkan adalah pembimbing outbound kami. Beliau adalah Bapak Stanley Surlia, seorang motivator yang akan membantu kami untuk mengubah karekter untuk menjadi lebih baik. Kemudian kami dibagi menjadi 4 kelompok (kerbau, matahari, harimau, dan kuda), dan saya masuk dalam kelompok kuda yang beranggotakan 16 orang. Kami diberi sebuah sterofom yang sudah ditempeli nama group dan akan digunakan untuk menempelkan bintang (poin) yang akan kami dapatkan nantinya. Kemudian kami mendapatkan motivasi-motivasi yang luar biasa dari Bapak Stanley. Pada jam 16.30, ada sebuah kegiatan yang cukup unik yaitu menjual sebuah pena yang berharga 2000 rupiah semahal-mahal mungkin, yang bertujuan untuk melatih rasa percaya diri dan menghilangkan rasa malu kami dalam menghadapi calon pembeli yang mungkin saja tidak begitu membutuhkan barang yang kami jual. Setelah sholat magrib, kami diminta untuk mengukiti acara api unggun, tapi karena hujan belum reda, maka kami harus menunggu terlebih dahulu. Pada jam 21.00, akhirnya hujan reda dan acara api unggun pun dilaksanakan. Pada acara tersebut kami diminta untuk memiliki sebuah benda di tangan yang akan dilemparkan ke api unggun yang diasumsikan sebagai kebiasaan buruk kami yang harus dibakar/dihilangkan pada malam itu juga. Acara api unggun selesai dan kami pun kembali ke kos/rumah masing-masing.
Pada hari kedua, kami diminta untuk datang jam 5.30, saya dan teman satu kos datang sedikit terlambat, sekitar 5 menit. Kami berlari dari gerbang menuju kantor seamolec, tapi sesampai di sana ternyata masih banyak teman-teman yang belum datang, kami merasa sedikit lega karena tidak dihukum. Pada hari kedua ini diisi dengan kegiatan lapangan, dimulai dari menembus waktu, kelereng bambu, jaring laba-laba, ranjau musuh, mengisi air pada pipa yang sudah dilobangi, mengisi penuh sebuah ember besar dengan ember kecil yang diikat oleh 4 buah tali, dan menyambung benda-benda yang kami miliki dalam sebuah kelompok sepanjang mungkin. Semua kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih kerja sama, kerja keras, konsentrasi, kreatif, ketelitian, dan kejujuran kami. Pada jam 11.30, semua kegiatan lapangan selesai dan kami dikumpulkan di depan gedung seamolec. Kami dibagikan makan siang dan buku yang berisikan tentang teori dasar animasi yang bermodal 50.000 untuk dijual kembali seperti pena pada hari pertama, dan kemudian pulang ke kos/rumah masing untuk membersihkan diri dan sholat. Pada jam 15.00, kami berkumpul kembali di gedung seamolec untuk acara penutupan. Kegiatan outbond ditutup dengan pemutaran instrument dan renungan dari Bapak Stanley yang menyadarkan kembali apa tujuan hidup kami.
Terima kasih kepada seluruh panitia dan pembina outbound yang telah mendidik kami untuk menjadi pribadi yang lebih baik…^_^